2 Sep 2010

Rengkuhanmu

Aku baru saja tersadar. Tak tahu ada dimana ini. Sebuah ruangan besar bercat putih. Rapi dengan aroma lavender dimana-mana. Masih aku rasakan lemahnya raga. Entah apa yang terjadi, motorik ku hampir tak bisa ku kendalikan. Dimana aku?

Seorang pria datang perlahan masuk dari pintu kayu tepat di depanku. Mendatangi ku. Tersenyum padaku yang sedari tadi tak berdaya di ranjang besar ini. Ditutupnya pintu itu sampai rapat hingga angin pun enggan mengetuk. Aku terdiam, bertanya-tanya siapakah dia, apa yang diingkannya saat ini. Dia berbaring tepat disebelahku. Mengecup pelan dahi ku, mataku, bibirku, memandangi ku sangat lama sampai rasa puas tersirat di muka tegas nya. Matanya mengamati tiap lekuk tubuhku, entah apa yang ada dalam pikirannya. Namun aku tak malu. Diraihnya badanku, dipeluknya aku, lalu.... Perlahan menanggalkan apa-apa yang ada di badanku. Satu persatu sambil mencium wajahku. "Tidak !!" Teriak ku. "Apa mau mu?", semua itu reaksi keinginanku agar dia berhenti sampai disitu. Sungguh aku tidak tahu apa yang di dilakukannya, aku hanya bisa melihatnya, merintih dan menangis sejadiku.

Secepat itu, seorang wanita muda datang tergesa-gesa dari pintu yang sama. Pria ini terkejut, dilepaskannya segala perlengkapan yang harusnya ada padaku. Mendekati wanita itu, berbincang. Entah apa yang  mereka rahasiakan. Semua, nampak aneh. Semua nampak biasa saja menurut mereka. Situasi apa ini, Tuhan? Batinku.Wanita muda itu terlihat bergegas, meninggalkan pria itu dan aku di ruangan ini. Sepertinya situasi ini sudah diatur rapi oleh keduanya. Biarlah. Aku tetap disini, mengikuti tiap waktu yang diinginkan mereka. Walau sangat susah memerdayakan gerak dan kata. Karena aku seorang Tami, 2 bulan, tak berdaya. Mungkin pria itu yang disebut Ayah, dan wanita muda tadi yang kelak akan ku panggil Ibu saat aku bisa berbicara nanti.

4 komentar:

  1. mencurigai ayahnya sendiri..ckckckckck.. *buang muka*

    BalasHapus
  2. Terkadang anak bayi belum mengenal betul siapa-apa abapak ibunya. >:)

    --Notxa--

    BalasHapus
  3. akkakakakak... oek2 ee bayi berarti artine "tidakkk" kereenn mbakkk

    BalasHapus
  4. brarti de lek pas adus nangis iku asline bahasa translate ngmong tidaaaaaaaaaaakkkkkkkk

    BalasHapus